Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Selatan

Pembangunan adalah upaya peningkatan kapasitas produksi dan konsumsi masyarakat Pembangunan pada prinsipnya dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan. Namun demikian, kegiatan pembangunan yang selalu bersentuhan dengan sumber daya alam dan lingkungan, dilakukan dengan eksploitasi sumber daya alam untuk memenuhi target dan tujuan pembangunan.

Eksploitasi terhadap sumber daya alam diikuti dengan pelepasan limbah (polusi) yang lebih besar ke alam sehingga menyebabkan timbulnya kerusakan sumber daya alam dan lingkungan. Dengan demikian pembangunan yang hanya berorientasi pada sisi ekonomi tersebut banyak menimbulkan kerusakan lingkungan bahkan bencana akibat masyarakat.

Oleh karena itu, pembangunan harus memperhitungkan kemampuan alam dalam menyediakan material untuk mendukung kebutuhan manusia dan menampung limbah yang dihasilkan oleh kegiatan produksi dan konsumsi manusia. Pembangunan yang demikian adalah pembangunan yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan, yakni pembangunan yang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat generasi sekarang dengan tidak mengorbankan kemampuan generasi dimasa yang akan datang memenuhi kebutuhan mereka (WCED, 1992).

Pembangunan berkelanjutan menempatkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam batas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, agar lingkungan hidup ini dapat pula digunakan oleh generasi di masa yang akan datang untuk menopang kehidupan mereka. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang batas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, agar kegiatan pembangunan tidak melebihi kemampuan alam dalam mendukung dan menampungnya.

Dokumen Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup dapat diunduh pada Web PPID

https://ppid.solselkab.go.id/informasipublik