INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2023
- Rabu, 21 Agustus 2024
- Administrator
- 0 komentar
Istilah
- Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)adalah nilai yang menggambarkan kualitas Lingkungan Hidup dalam suatu wilayah pada waktu tertentu, yang merupakan nilai komposit dari Indeks Kualitas Air, Indeks Kualitas Udara, Indeks Kualitas Lahan, dan Indeks Kualitas Air Laut.
- Indeks Kualitas Air (IKA)adalah suatu nilai yang menggambarkan kondisi kualitas air yang merupakan nilai komposit parameter kualitas air dalam suatu wilayah pada waktu tertentu.
- Indeks Kualitas Udara (IKU)adalah ukuran yang menggambarkan kualitas udara yang merupakan nilai komposit parameter kualitas udara dalam suatu wilayah pada waktu tertentu.
- Indeks Kualitas Lahan (IKL)adalah nilai yang menggambarkan kualitas lahan yang terdiri dari Indeks Kualitas Tutupan Lahan dan Indeks Kualitas Ekosistem Gambut.
Capaian IKLH Tahun 2023
Indeks |
Nilai |
Kategori |
Indeks Kualitas Air (IKA) |
59,60 |
Sedang |
Indeks Kualitas Udara (IKU) |
91,42 |
Sangat Baik |
Indeks Kualitas Lahan (IKL) |
71,99 |
Baik |
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) |
75,20 |
Baik |
Sumber: https://ppkl.menlhk.go.id/iklh/iklh
Perhitungan IKLH dilakukan dengan mengunakan rumus berikut ini:
IKLH = (0.376 x IKA) + (0.405 x IKU) + (0.219 x IKL)
Evaluasi
Capaian nilai IKLH Kabupaten Solok Selatan pada Tahun 2023 belum memenuhi target sebagaimana termuat dalam RPJMD 2021-2026 yaitu sebesar 79,75 namun capaian pada tahun 2023 sebesar 75,20 masih dalam kategori baik.
Dasar Perhitungan
Perhitungan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hudip dan Kehutanan Nomor 27 Tahun 2021 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Nilai IKLH Selama 3 Tahun Terakhir
Indeks |
Tahun |
||
2021 |
2022 |
2023 |
|
IKA |
52.22 |
56.67 |
59.60 |
IKU |
92.64 |
91.90 |
91.42 |
IKL |
75.07 |
75.07 |
71.99 |
IKLH |
73.59 |
74.97 |
75.20 |
Dari gambar di atas, terlihat bahwa nilai IKLH mengalami peningkatan sejak Tahun 2021, namun kondisi ini tetap memerlukan perhatian khusus terutama pada penurunan kualitas air yang masih menjadi isu prioritas di Kabupaten Solok Selatan selama beberapa tahun terakhir.
Perubahan kondisi lingkungan yang terjadi saat ini telah menjadi perhatian dan tema penting baik di tingkat di tingkat nasional maupun di tingkat daerah. Perubahan kondisi lingkungan yang terjadi sebagai akibat dari berbagai macam kegiatan yang telah dilakukan oleh manusia sehingga terjadinya penurunan kualitas fungsi lingkungan baik itu penurunan kualitas air, penurunan kualitas udara, perubahan sumberdaya alam, tataguna lahan dan tata kelola lingkungan, sehingga menimbulkan risiko bencana bagi kehidupan manusia itu sendiri.